Selasa, 09 Juni 2009

tips dan tujuan desain logo



Logo merupakan icon yang mewakili sesuatu dan sebagai simbol yang mampu menjelaskan secara singkat tentang brand image suatu barang maupun perusahaan. Dengan logo maka suatu perusahaan akan memiliki brand tersendiri yang nantinya akan dikenal oleh masyarakat dalam hal ini konsumen. Untuk itu perlu diketahui bahwa logo memiliki dan mengemban suatu tujuan yaitu :

1. Mark-Ing bentuk yang diinterpretasikan
Untuk melakukan interpretasi ini biasanya seorang desainer menggunakan teori analog untuk mewakili bentuk yang dimaksud. Bentuk yang dimaksud biasanya diambil dari nama sesuatu objek (corporate atau produk) yang dibuat logonya.

2. Eye-Catching
Sebuah desain logo akan memiliki nilai lebih jika memiliki unsur eye-catching. Dari sekian banyak gambar yang dipajang, baik di outlet, toko buku, atau tumpukan kartu nama, apakah logo tersebut mampu menarik perhatian lebih dominan dibanding gambar atau bentuk yang lain?

Untuk mampu membuat sebuah desain logo yang eye-catching memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang musti dipertimbangkan. Mulai target pasar, karakteristik audience yang dituju, atau media yang akan dipakai, dan sebagainya. Tetapi hal ini bisa dipelajari, dan membutuhkan jam terbang yang tinggi.

Salah satu dari unsur di atas yang membuat sebuah desain memiliki eye-catching adalah konsep bentuk yang unik. Selain bentuk yang mark-ing bentuk yang unik juga menjadi salah satu syarat sebuah desain logo mampu menyita perhatian audience. Ada banyak symbol yang bisa dipakai untuk menginterpretasikan sebuah objek, tetapi dari beberapa pilihan alternatif sebenarnya ada salah satu atau salah dua yang lebih eye-catching. Dari bentuk dasar sebuah desain logo sebenarnya bisa ditambahkan cosmetic ( meminjam istilah fashion ) atau ornamen pendukung, berupa bentuk yang sifatnya sebagai pemanis. Selain itu karena sifatnya cosmetic di sini hanya sebagai pemanis, maka kekuatannya tidak begitu dominan. Bentuk yang dipilih sebagai cosmetic bisa berupa bentuk bulat, persegi, kotak, segitiga, atau sekedar garis lengkung.

3. Trend
Perkembangan logo sedikit banyaknya dipengaruhi oleh trend, seperti layaknya trend di dalam dunia fashion. Trend di sini mewakili apresiasi dinamika dari bentuk logo itu sendiri. Seperti kita ketahui di awal tahun 2000, trend untuk logo yang berkembang adalah bentuk digital, dimana bentuknya disini lebih banyak diwakili oleh garis dan dot (titik). Hal ini mengacu pada era IT yang berkembang pesat di awal tahun tersebut. Dimana banyak bentuk-bentuk yang mewakili dunia IT menjadi trade mark logo-logo yang lahir pada masa itu. Mulai dari bentuk font sampai konsep efek matrix berpengaruh besar pada proses kelahiran logo-logo.

Trend sebenarnya identik dengan wabah influenza yang menyebar tanpa bisa diketahui asal muasalnya. Saling mempengaruhi dan memiliki masa incubasi. Kadang sifatnya circular atau berulang, dimana konsep lama kembali menjadi trend baru. Banyak faktor yang menyebabkan adanya trend ini, yang semuanya berasal dari external. Bisa karena gejala yang terjadi di sekitar kita, seperti fashion, TV, system, politik, dsb.

Di era tahun 70-an, desain lebih banyak menggunakan bentuk detail untuk menginterpretasikan suatu objek. Desain logo yang ada banyak menggunakan ilustrasi yang sifatnya detil (mendekati aslinya). Mungkin tepatnya aliran naturalis, begitu mempengaruhi konsep desain logo-logo yang lahir pada masa itu. Kemudian pada era tahun 90-an, konsep desain logo berubah ke arah yang lebih simple. Bentuk objek yang detil tidak lagi digunakan untuk menginterpretasikan sebuah logo. Desain yang ada lebihcenderung minimalis. Dan pada era tahun 2000 perkembangan berubah lebih kompleks lagi selain bentuk juga coloring (tata warna) menjadi sangat minimalis di sini. Warna - warna yang dipakai dalam logo-logo yang lahir di era ini cenderung menggunakan warna-warna solid color dan berkesan minimalis, selain bentuk garis dan dot. Mungkin istilah yang lebih pas untuk ini adalah era-Clipart.

Dalam menyikapi trend, ada hal yang bisa dipakai sebagai acuan dalam merancang sebuah desain, apakah sebagai pengikut trend? ataukah sebagai pencipta trend?, atau malah kita tetap solid pada atmosphere khas desain kita. Semua terserah para desainer memposisikan desainnya. Yang pasti trend adalah salah satu bentuk apresiasi dinamika sebuah perkembangan. Selama kita melihatnya sebagai hal yang positif maka kita akan memiliki nilai tambah wawasan dan ide yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, jika kita melihatnya sebagai penghambat maka kita tidak akan bisa menerima kekurangan desain kita secara lebih proposional.

Selasa, 02 Juni 2009

hacking deep freeze 5

Mengatasi Lupa Password Deep Freeze 5 dan Lupa Password Deep Freeze 6
Oleh lovepassword
Published: Juli 26, 2008
Updated: Agustus 4, 2008

Hi Hi Hi...selamat siang saudara sebangsa maupun tidak sebangsa. Selamat berjumpa lagi dengan saya Lovepassword. Saya lagi masuk angin hari ini, dan kata sumber yang tidak bisa dipercaya saya harus banyak-banyak tertawa untuk membuang angin. Karena itulah saya terpaksa banyak tertawa hari ini. Hi Hi Hi.....- hi hi hi 13x.



Oke deh, saudara sebangsa maupun tidak sebangsa kita langsung saja masuk ke topik utama kita ya ? Yaitu cara mengatasi lupa password Deep Freeze 5 dan Deep Freeze 6.



Yak..1....2....3.....Mulai.



Deep Freeze adalah salah satu program "pengaman" yang paling populer di warnet. Program ini memang cukup powerfull dalam menghadapi virus maupun tingkah laku usil pengunjung warnet. Apapun perubahan yang dilakukan oleh virus maupun pengunjung akan dikembalikan seperti kondisi semula oleh DF.



Sayangnya karena terlena oleh kemudahan ini, beberapa admin warnet kadang jadi lupa dengan password DF, akibatnya admin kebingungan ketika hendak menginstall program baru karena program tersebut akan ditendang lagi oleg Deep Freeze.



Berikut ini salah satu cara untuk mereset password DeepFreeze yang sudah saya coba dengan DF 5 dan DF 6.



Untuk DF 5 :



1. Install Df di kompie lain yang tidak terproteksi dengan DF. Set passwordnya sesuka anda. Agar saat ini rekan-rekan dengan saya, kita anggap saja password barunya adalah "bakmi"(tanpa tanda kutip).



2.Untuk DF 5, password DF tersebut disimpan di file bernama Persi0.sys yang terletak di drive C

Cara mereset passwordnya logikanya lumayan gampang seh : Kita replace saja file persi0.sys lama yang passwordnya kita lupa dengan file persi0.sys baru yang tentu saja passwordnya kita tahu karena baru saja kita buat.



3. hanya saja sampe saat ini proses mereplace ini setahu saya ternyata nggak gampang-gampang amat karena belum ada yang bisa melakukan dalam normal windows. (Bagi rekan-rekan yang tahu caranya silakan memberi masukan ). File persi0.sys tidak mau ditindih dengan file persi0.sys baru dalam normal wondows karena terproteksi oleh DF yang sedang berjalan.



4. Karena file persi0.sys tidak bisa diganggu gugat dalam normal windows maka kita terpaksa mencari cara lain. Anda bisa mencoba memakai sistem operasi lain, sistem operasi portabel, dan sebagainya untuk mereplace file persi0.sys. Tetapi saya pribadi cukup puas dengan memakai Recovery Consol milik Windows XP Prof Edition.



5. Anggap saja kita memakai CD Windows XP Professional untuk masuk DOS versi XP(Recovery Console Windows XP). Restart komputer. Set BIOS untuk boot lewat CD. Tekan enter untuk masuk CD Windows. Tunggu sampai muncul tulisan Windows XP Professional Setup. Muncul 3 pilihan : To Setup Windows XP Now, press Enter ; To repair a Windows XP installation using Recovery Console, press R ; To quit setup without installing Windows XP, press F3. Pilih/tekan R (to repair) untuk masuk ke dalam Recovery Console.



6. Isikan password admin anda. Bila dulu saat anda menginstall, tidak memasang password, tinggal tekan enter. Muncul prompt : C:Windows>



7.Copi file Persi0.sys dengan nama lain. Karena file Persi0.sys menyimpan password Bakmi, maka pada contoh ini file persi0.sys saya copi menjadi Bakmi.sys.



C:Windows> cd c: ---- pindah direktori ke C:



C:>copy persi0.sys Bakmi.sys ---- copi persi0.sys dengan nama lain



C:>exit ---- keluar



8. Masuk windows normal, copikan file Bakmi.sys di komputer teman anda tersebut ke dalam CD atau USB.



9. Selanjutnya masuk komputer anda yang DeepFreeze-nya terpassword. Copikan file bakmi.sys yang sudah anda buat ke dalam drive yang tidak diproteksi oleh DeepFreeze. Bila drive C diproteksi oleh DeepFreeze maka jangan masukkan bakmi.sys ke drive C, karena file ini akan dihapus oleh DeepFreeze. Anggap saja kita kopikan bakmi.sys ke drive D. Windows Recovery Console seperti cara sebelumnya. Rename file persi0.sys dengan nama lain. Copikan file bakmi.sys di drive D menjadi persi0.sys di drive C.



C:Windows>cd c: ----- pindah direktori



C:>ren persi0.sys Cp_persi0.sys ----- rename persi0.sys dengan nama lain



C:>copy d:Bakmi.sys c:persi0.sys ----- copy file baru menjadi persi0.sys



C:>exit



10. Masuk Windows, Masuk program DeepFreeze(konfigurasi) : Tekan Ctrl+Shift pada keyboard sambil mengklik icon DeepFreeze di Taskbar. Muncul kotak password. Isikan dengan password yang baru saja anda buat yaitu : Bakmi. Anda sudah bisa masuk file konfigurasi, tanpa perlu menginstall ulang DeepFreeze.Tanpa perlu install ulang windows.



Catatan :

Bila anda melakukan cara yang lebih ekstrim, seperti menghapus/merename file persi0.sys tanpa menggantikannya dengan file lain maka ada resiko system menjadi tidak stabil atau icon DeepFreeze-nya malah hilang dari Taskbar.



Ide-ide di atas bisa anda coba, bila DeepFreeze anda mengalami kerusakan sehingga meskipun anda ingat passwordnya tetapi program DeepFreeze itu sendiri hilang lenyap tidak tampak di Taskbar dan tidak bisa dipanggil. Kemungkinan besar ada file yang corrupt, bisa jadi file tersebut adalah file persi0.sys. Coba lakukan cara yang sama.



Untuk Deep Freeze versi 6 :



Caranya persis sama dengan Deep Freeze versi 5. Hanya saja untuk versi tertentu namanya lain yaitu $persi0.sys. Jadi kalau untuk DF versi 5 yang harus anda replace adalah file persi0.sys untuk DF versi 6 file yang harus anda replace adalah $persi0.sys (ada tambahan tanda dollar di depan).



Lha cara mereplacenya tentunya suka-suka anda, mau pake Linux, mau pake DOS, pake sistem oparasi portabel ya terserah situlah. Pada contoh ini saya cukup memanfaatkan Recovery Consolnya XP saja, karena nggak merasa butuh program lain.



Oke saudara sebangsa setanah air maupun saudara yang tidak sebangsa dan tidak setanah air. Sekian sedikit sharing dari saya. Mohon maaf bila ada kekurangan.



Artikel yang terkait bisa rekan-rekan intip di blog saya :

http://lovepassword.blogspot.com/2008/07/mengatasi-lupa-password-deepfreeze.html



Thank juga untuk lucubrb yang berbaik hati memberi masukan soal DF 5.70.220.1426



SALAM SEMUANYA


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger